“Kamu tahu RI 10 itu siapa?”
“Tidak. Kenapa?”
“Hampir menabrakku di Lenteng Agung. Mentang-mentang pejabat, seenaknya aja kalau di jalan umum. Padahal kalo dipikir-pikir, semua orang juga punya kepentingan.”
“Oh.”
“Kok cuma ‘oh’?”
“Ya dimaklumi saja, ayahku memang begitu.”
***
Jakarta, 21 April 2008
21/04/08
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar