10/04/08

Kembali Kanak-Kanak

Kamu tahu, ketika Peterpan kembali ke Neverland, dia mendapati dirinya yang terlalu dewasa. Keceriaan masa kecil itu sempat hilang, hingga butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa mengingatnya, mengembalikannya. Menyesalkah Peterpan mengetahui itu semua? Mungkin. Tapi satu yang pasti, ia senang kembali ke Neverland. Bertemu kawan-kawan semasa kecil sungguhlah menyenangkan. Di sana, ia tidak takut melanggar aturan, karena mereka sendiri yang membuat semua aturan.

Beberapa saat kemudian, Peterpan kembali terseret ke dunia nyata. Ternyata hanya mimpi ia kembali ke Neverland. Kenyataan memang tak semanis yang ia pikirkan, tapi juga tidak begitu pahit jika dirasakan. Maka, dengan lemas ia pergi ke toilet, untuk buang air kecil. Lalu berkaca di cermin, hendak mencukur kumis dan jenggotnya yang selalu tumbuh lebat. Betapa terkejutnya ia, melihat bayangan dirinya di cermin yang kembali muda.

Dan Tinkerbell pun mengintip tersenyum di balik pintu.


***
Jakarta, 23 Maret 2008

Tidak ada komentar: